MENGAPA PUASA DI SYARIATKAN?
Oleh: DR. Zuhair Qarami
(Anggota Divisi I'jaz Ilmi Rabithah al-'Alam al-Islami)
Disyariatkannya puasa memiliki banyak hikmah yang besar, yang
menjadikannya termasuk diantara kewajiban-kewajiban Islam, satu rukun
dari rukun-rukun Islam. Betapa banyak manfaat besar didalamnya, dan
betapa banyak pengaruh berkah yang ada didalamnya.
Puasa adalah
sebuah ibadah yang dengannya seorang hamba mendekatkan dirinya kepada
Allah Ta'ala, meninggalkan kesenangan dan hawa nafsunya, sebagai bentuk
ketaatan kepada Rabb-nya, mendahulukan kecintaan kepada-Nya,
mendahulukan apa-apa yang dicintai oleh Pencipta dan Penolongnya
daripada sesuatu yang dicintai oleh jiwa dan hawa nafsunya. Maka dengan
semua itu tampaklah kejujuran iman dan kesempurnaan peribadatannya
kepada Allah Ta'ala.
Didalam puasa, seseorang bisa berusaha
menahan, dan menguasai jiwanya. mengendalikannya menuju kepada kebaikan,
kebahagiaan dan keberuntungan jiwa dunia maupun akhirat. Yaitu saat
orang tersebut bersabar dalam menjalankan ketaatan dan meninggalkan hawa
nafsunya demi perintah Allah Ta'ala .
Didalam puasa, terdapat
pembersihan dan penyucian jiwa dari kesombongan hingga dia tunduk kepada
kebenaran, dan meninggalkan syahwat.
Puasa mengingatkan seorang
hamba akan keagungan nikmat Allah atasnya, dan besarnya kebaikan-Nya
kepadanya. Sesungguhnya jika dia lapar dan haus dia ingat akan
perut-perut orang yang kelaparan, dan jiwa-jiwa miskin, hal tersebut
menuntun lisannya untuk memuji Allah atas segala nikmat yang telah Dia
berikan, serta bersyukur atas anugerah dan kemuliaan yang diberikan
kepadanya.
Puasa termasuk sebab terbesar dalam membersihkan jiwa
dari kotoran-kotorannya, menyucikan jiwa dengan perbaikan akhlaq serta
membersihkan akhlaq tersebut dari segala macam cacat cela, juga
mermbersihan hati dan melembutkannya, menanam tanaman taqwa didalamnya,
serta mengokohkannya dengan rasat takut terhadap Sang Pencipta, dan
Pemeliharanya.
Allah Ta'ala telah menjelaskan bahwa hikmah
kewajiban puasa adalah untuk mewujudkan ketaqwaan. Dan taqwa adalah
sebuah kalimat yang mengumpulkan segala macam bentuk kebaikan dengan
melakukan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan serta keburukan.
Berhati-hati dari ketergelinciran syahwat dan termakan syubhat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar